Thursday, December 31, 2009

Doa Awal Tahun

Ya Allah Ya'kub-kan hamba, lapangkanlah dada. Ya Allah Ibrohimkan hamba, pinjamkan kapak paduka. Ya Allah Daud-kan hamba, pinjamkan seluring paduka. Ya Allah Nuh-kan hamba, pinjamkan bahtera baginda. Ya Allah Khidir-kan hamba, anugrahi ma'rifat baginda. Ya Allah Musa-kan hamba, pinjamkan tongkat baginda. Ya Allah Sulaiman-kan hamba, anugrahi ma'lumat baginda. Ya Allah Muhammad-kan hamba, taburkan syafaatnya.

Thursday, December 3, 2009

:(

Aku termangu lesu ketika tak ada yang bisa ku tawarkan
Entah bahuku yang meringankan pahit dera dukamu
Atau pujiku untuk indah manis senyummu

Friday, October 30, 2009

Amarah Peri Kerbau

hariii…hari.
kenapa engkau pergi
disaat aku baru saja mulai mencari
apa yang akan aku cari di kegelapan hari
sedangkan kau tahu sendiri mata tak pandai memandang dikelamnya malam
apatah hati, hati yang siang saja tak bisa melihat terjalnya tebing yang curam
mana bisa ku andalkan…


November 17th, 2008

Sunday, October 4, 2009

KuKaTaKu

Diam dan terdiam

Didiamkan dan terdiam

Kediaman dan…

Sunyiku

Jalanku mentok !

Mundurpun mentok !

Loncat, mentok !

Diampum pun mentok !

Lalu…!?

Fikir !

Ambil tindakan !

panjat !

KuKaTakU

July 3rd, 2006

Wednesday, September 23, 2009

…!?…!?…!?…!?…!?…

Tanpa daya tertasih asih
Noktah samar terbit berbinar
Pundi kata untukmu hati
Teruknya asa menggapai cita

July 30th, 2006

Wednesday, September 16, 2009

Roman Kecil

lirih hati
duhai si mimpi
mipi hilang
jauh terbentang
kutanya hati
merangkak lari
lari ke jurang
tak kunjung datang

wahai si malang
untungku pulang
rizki terpatri
kutakkan pergi
hatiku datang
telah berpulang
membawa mimpi
yang tak terganti



December 23rd, 2007

Thursday, August 13, 2009

1+1+1+1

di diam yang terbingkis lugu

kutapaki hari yang berliku sendu

lantas, kenapa air terbendung di pesisir rona!?

kala penceklik memusim

masapun tak pandai kupandang

guratnya terasa berliku semu

mungkinkah ku pulung kembali serpihan asaku dulu!?

senyum ku pita bermata tiga

untuk mengikat sejuta rana

Musim Penceklik Cairo
November 7th, 2007

Sunday, June 21, 2009

Sajak Umbu Landu Paranggi

dalam tangan sunyi
jam dinding masih bermimpi
di luar siang menguap jadi malam
tiba-tiba musim mengeristal rindu dendam

dalam detik-detik, dalam genggaman usia
mengombak suaramu jauh bergema
menggigilkan jemari, hati pada kenangan
bayang-bayang mengusut jejakmu, mendera kikinian

seberkas cahaya dari menara waktu
menembus tapisan untung malang nasibku
di laut tiba-tiba angin, lalu gerimis berderai
dalam gaung kumandang bait demi bait puisi

Wednesday, June 17, 2009

First Graphic Artwork




This is my first graphic artwork, do you believe that I work on it than seven hours!? damn...it's true, even i do not quite satisfied enough with it :D :-p. But for the next one, I'll put more effort and creativity for a better result.

*Hope your support and critic

Tuesday, June 16, 2009

Cintanya Cintamu Cintaku

Semburat merah cakrawala, menyisir plataran bumi serta dedaunan petang hari yang beranjak senja. Ketika hari dan surya makin terpojok oleh malam serta bulannya, Engkau menunjukan tanda-tanda keagungan singasanMu yang Maha. Andai berkenan, ku kutip beberapa alunan puisimu yang terlantun indah,

“Dia menciptakan langit dan bumi”…”Dia menutupkan malam atas siang dan menutupkan siang atas malam serta menundukkan matahari dan bulan” …”Ingatlah Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Pengampun”.

Halus dan kasar, keras dan lembut, panjang dan pendek, kecil dan besar, jauh dan dekat, tebal dan pipih, senang dan sedih, dingin dan panas, lapang dan sempit, gelap dan terang, siang dan malam, hitam dan putih, baik dan buruk, tua dan muda, hidup dan mati, dan akhirnya, Pria dan Wanita.

“dan Kami jadikan kamu berpasang-pasangan”… “..segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah”

Sewaktu pilu dalam rinduku mengetuk, sempat kutulis setinta kata dalam benakku. Wahai engkau yang berwajah ayu, kumohon bingkai piluku dengan katamu, rangkul aku dengan senyummu. namun, biarkan aku terlelap dalam cintaNya.

Duhai perempuan, tutup rapatlah mataku dengan diammu
Aku amat takut jika bayangmu jatuh ke hati lewat mataku
Aku amat takut jika manis kasihmu mengalahkan manis cintaNya
Aku amat takut jika…

Duhai perempuan
Jangan bunuh rasa yakinku dengan keanggunanmu

*In The Middle Of Night
November 11th, 2008


Tuk Tik Tok

Bingkai emas berlapis tulis
Meletakkan bungkam hati di belahan tibet
Meluruh ratakan desiran ombak pantai jauh
Merasakan dambaan diri nun digambar
Bentak gagak sepeninggalannya
Merasakan syahdunya malam berhias bintang

Busur pengembara patah dua
Mengembalikan hangatnya peperangan yang terkenang
Ungkit hati begitu sakit teraba
Murka hati terhadapnya
Tertelengkup di kediaman
Membentang antara hijau dan biru

*Kairo January 3rd, 2009